Engga terasa sudah 1 tahun aku menikah, berarti ini tahun ke 5 setelah kepergian alm, pacarku. Ternyata aku masih tetep setia dengan alm, walaupun sekarang di hati dan hari-hari aku sudah ada yang mengisi.
Aku mau berbagi cerita dengan temen-temen semua, tentang masa-masa dimana aku belum seperti sekarang ini. Menikah dengan seseorang yang aku cintai, pertemuan kami, melahirkan anak yang luar biasa tampan, Debut acting yang kian menanjak, dan ya, aku bahagia hidupku kini jauh lebih baik daripada yang dulu.
Diawali tahun lalu, tahun 2017 tanggal 1 bulan Juli.
2017. Sebentar lagi, beberapa hari lagi, aku akan melangsungkan pernikahanku dengan kekasihku yang ini. Persis seperti keinginan aku dan alm dulu, tahun 2017, kita menikah.
Yah walaupun aku menikah bukan dengan alm, dengan orang lain. Tapi aku yakin orang lain yang datang kekehidupanku dan mengisi kekosonganku ini adalah pilihan dari alm. Karena, ya, dari segi sifat mereka mirip, walaupun secara fisik mereka berbeda jauh.
Engaged.
Rona bahagia diwajahku tidak terlepas selama kurun waktu 2 minggu sebelum dan sesudah hari pernikahan kami. Tentu saja ini adalah moment yang telah aku idam-idamkan sepanjang hidupku.
Setelah sukses bercareer. Ya, aku bekerja di bidang yang aku impikan. Walaupun tidaklah mudah, dan melalui banyak rintangan karena ditentang oleh ayahku, namun akhirnya aku bisa terjun dan menjadi actress yang cukup pro. setelah proses pernikahan aku akan menceritakan detail bagian yang ini 'disini' :)
Calon suamiku, kekasihku, ia adalah seorang pengusaha, Namun kita bertemu disaat dia sedang bekerja menjadi seorang photographer. Dia mempunyai motto, 'Kerja hanya menggunakan jari telunjuk', dia pekerja keras, dan dia memiliki iman yang kuat
Pertemuan pertama. Pantai.
Pertemuan kami singkat, namun sangat teringat jelas. Di taman rekreasi, ancol. Walau hanya mata yang saling memandang, sentuhan ringan ditangan, meciptakan energi cinta yang dahsyat. Hanya dari pertemuan itu, hanya sedetik itu, bahkan kita berdua tidak saling berbicara. Dan berpisah karna memang kita berbeda dan saling tidak mengenal satu sama lain. Namun anehnya, dikala senja mulai terlihat, dan matahari-pun tenggelam, ia menghampiriku yang sedang terpana menatap jingganya matahari. Kami tidak berbicara; aku tidak sadar akan kehadirannya sebelum ia mulai menanyakan namaku. Aku menatapnya dalam-dalam, entah getaran apa yang aku rasakan. Dia tidak berbicara panjang lebar, dia menungguku disana, percaya aku akan datang walau kami tidak berucap janji. Dan ketika kamu bertemu, dia mengatakan kepadaku jika itu adalah takdir. Dan dia meminta takdir untuk menyatukan aku dan dia, disitu pula ikrar cinta terhubung.
LAMARAN
Setelah berpacaran selama 3tahun. Kami sering membicarakan tentang kelanjutan hubungan kami. Aku telah mengenal keluarganya, dan iapun mengenal keluargaku. Tak ada yang kami tutupi, kami terbuka satu sama lain. Hingga suatu malam, tepatnya malam sabtu, jam 07.00 ia datang kerumahku yang di Jakarta Timur, membawakanku beberapa barang, dan mengajaku pergi. Tidak seperti biasanya ia datang tiba-tiba tanpa menghubungiku. "Apa ini?" tanyaku. "Kita mau kemana?" ucapku gusar.
Dia tersenyum, memberikan senyum yang luar biasa menawan. "Pakai saja.. Nanti kamu juga tau." Dengan tetap tersenyum, ia menuntunku kekamarku.
Baju yang indah, bukan dress, seperti yang aku suka, casual.
Kami pergi ke kemang, sudirman. Dia hanya berputar-putar, entah mencari restaurant atau apa, entahlah.
"Kamu mau ngapain sih? kita mau makan dimana?" tanyaku.
dia hanya mengangguk, tanpa melihatku. "Nah itu dia." sembari menunjuk sebuah restaurant.
"Amuz Gourmet" gumamku.
Ternyata dia telah menyiapkan, satu meja khusus untuk kita berdua.
Kami memesan makanan, lamb chops, sembari menunggu makanan tiba, dia berdiri dan berjalan kearah singer, betapa terkejutnya aku ketika ia mulai menyanyikan lagu yang kusukan, endless love.
Entahlah, mungkin wajahku sudah berwarna pink, atau merah, aku sangat senang, dan excited.
Kami makan dalam diam, aku meliriknya. Dia seperti sedang menimbang-nimbang sesuatu, keningnya berkerut, terkadang ia mencuri pandang terhadapku.
Selesai makan, aku menyentuh tangannya, "terimakasih, atas malam yang luar biasa ini" ku berikan senyumku yang terindah untuknya. Sesaat dagunya menegang, dan dia balas meremas tanganku, lontaran kata yang dia ucapkan membuatku tertahan, tidak bernafas untuk sepersekian detik, tanganku bergetar.
"Nadya Mega Permata. Maukah, kamu menikah denganku?"
Dia merogoh sesuatu didalam jaketnya, lalu membalikan tanganku, dan meletakan sebuah kotak kecil manis berwarna putih.
Mataku terbelalak, pening, "ini apa?"
Dia tersenyum, sembari membuka kotak tersebut. Mengeluarkan benda kecil berkilau, dan menyematkannya di jari manisku. "Maukah, kamu menikah denganku?" Dia mengulang pertanyaannya.
"..i.." Air mataku menetes, rasa bahagia, senang, bingung, semua menjadi satu. "iya, aku mau"
Terlihat wajahnya jauh lebih lega, disaat aku mengucapkan kata "iya"
Dia memelukku erat, dan kami beranjak pulang.
cincin dari mas ku.
Sebulan sebelum pernikahan. Semua rencana sudah kita persiapkan dengan matang, gedung, garden party, semua dekorasi qku dan dia yang merancangnya. Ada beberapa di dalam dekorasi pernikahanku yang aku ambil dari 'keinginan' alm, jika ia menikah nanti, sewaktu ia masih hidup.
Ya, alm ingin pernikahanku dan dia itu berwarna pastel, terutama warna merah maroon, dan biru soft. Dia juga bilang ngga mau terlalu banyak pita dalam podium, berarti aku akan mendekorasinya dengan gaya vintage. Beberapa hari sebelum saatnya menyiapkan gambar dan dokumen dekorasi, aku menanyakan tentang keinginan alm, dan alhamdullillah si mas menyetujui.
2minggu sebelum hari pernikahan, aku sama mas sibuk ngurusin hal-hal yang akan kita lakukan nanti, sebenernya semuanya sudah selesai, dan kamis bisa bersantai, tapi aku begitu excited dan takut jika nanti ada kesalahan atau hal yang kurang. Mas selalu setia disampingku, yah namanya juga pernikahan pertama, siapa sih yang ngga mau acaranya sukses dan sempurna?
Sebenernya aku bingung, setelah ijab kabul nanti, aku dan mas ngelepas burung merpati apa balon, si mas maunya balon aja, balon warna-warni. ya.. untung aja sih acaranya sukses hahaha
sehari sebelum hari pernikahan kami, aku menyempatkan diri ke Taman Sari Royal Heritage Spa, tempatnya bagus, strategis juga, di jalah K.H. Wahid Hasyim. Aku minta yang full treatment, untuk budget, yaa.. lumayan sih, tapi berbanding lurus lah dengan nikmatnya pijatan mba-mba spa, badanpun jadi relax, siap deh untuk besok. Pernikahan aku!! hihihi
IJAB KABUL
Kami Ijab kabul di mesjid Istiqlal, dari SMA aku sudah meyakinkan diri kalau aku harus ijab kabul disitu. Kenapa? aku juga ngga tau, tapi menurut aku tempatnya nyaman, dan luas. Yang dateng juga banyak, alhamdullillah aku melirik kedepan sudah ada keluargaku dan keluarga si mas, temen-temenku juga sudah datang walaupun tidak begitu banyak. Yang bikin aku seneng itu, banyak banget temen-temen blogger aku dateng, @erinajulia, @anggitcro, @vaanka, bahkan admin group
Kancut Keblenger juga dateng si @irvinalioni. Mantep deh, senengnya plus-plus hehehe
Aku sebenernya nervous, ditambah lagi ngga ada si mas disamping aku. Dia sudah ada didepan, nanti disaat semuanya sudah mulai kumpul, baru aku keluar.
Aku memakai kebaya putih, rambutku disanggul tinggi. Berharap semua ini cepat selesai, tapi enggan untuk menyelesaikan semua ini. Rasanya campur aduk, pas aku keluar dari ruang rias, rasanya semua orang melihat kearahku, atau ada lampu sorot yang terus menyorotiku. Setelah perjuangan yang lama dan panjang, proses ijab kabul sukses, dan selesai dengan sempurna, tidaka da kesalahan, kini aku dan mas resmi menjadi suami istri.
Suasana ijab kabul di Mesjid Istiqlal
Kebaya Pas Icap Kabul
Pelepasan balon - Ijab Kabul
WEDDING HALL
Setelah selesai ijab kabul, seperti rencana awal, kamu melepas balon bersama-sama, senyum bahagia tak pernah lepas dari wajahku, pagi itu adalah saat-saat paling bahagia menurutku :)
Setelah itu kami semua menuju ke hall utama di gedung Graha Nusantara Wedding.
Aku naik mobil dengan mas disampingku, ia terus memegang tanganku dengan erat sepanjang perjalanan, kamu hanya saling terdiam dan tersenyum.
Sesampainya disana, aku ganti baju pengantin berwarna putih, berlengan panjang, dan belahan dada rendah, dan si mas mengenakan setelan jas formal. Dekorasi ruangan sudah selesai, aku melirik kearah luar, sudah ada beberapa kenalanku yang datang, aku dan mas perlahan jalan menuju Dampar Rinengga / Pelaminan, alunan musik melayu yang khas mengiringi langkahku dan mas.
Seluruh keluarga melihat, mama tak berhenti menangis melihatku, ia menangis namun tersenyum, dan aku bahagia melihatnya. Adik-adikku mengikutiku dari belakang, melempar bunga, dan adikku yang laki-laki bertugas mengambil gambar. Acara di hall utama hanya bersalam-salaman, dan makan siang, tidak lupa acara potong kue, kuenya lezat sekali, itu kue wedding pemberian dari mertuaku, ibunya si mas pemilik toko kue "LEZATE CAKE" nanti kapan-kapan aku akan menulis artikel tentang toko kue tersebut hehe
Setelah ini acara masih terus berlanjut ke outdoor, yap! GARDEN PARTY! Hari yang melelahkan namun terasa menyenangkan :D
Wedding - Hall Utama Hair - Hall Utama.
Food - hall utama. Dress - hall Utama. Cake - hall utama
GARDEN WEDDING PARTY
Kira-kira jam 3an, kita pindah acara ke garden di puncak, kurang lebih sejam dijalan, akhirnya sampai juga!
Rasanya badan pegel sekali, untung aja ada si mas yang bikin aku seneng hihihi maklum ya, namanya lagi bahagia banget :p
Sebenernya setelah garden wedding party ada acara dance, tapi itu nanti malem setelah makan malam.
Disini, baju yang aku kenakan yang merumbai. kenapa? Kerena itu pilihan si mas, entah kenapa dia milihin baju yang begitu-_-
Dress Pink/Peach, dan bucket bunga, rambut di sanggul kebelakang, perfect!
Disana kami sempat berdansa berdua sebelum para tamu datang, dan diabadikan oleh adikku si luqman.
cakenya lucu, ada bunga-bunganya gitu, agak nyesel dipotong, maunya disimpen tapi sayang nanti bulukan, terus mubazir deh huhu
Garden Party Cake - Garden Party - dance with mas
Hair - Garden Party
Dress - Garden Party Flower Bucket - Garden Party
Masih dalam suasana Garden Party, dikala Matahari mulai redup, acara makan malam-pun di mulai. Dengan suasana yang begitu romantis, seluruh keluarga, dan tamu menikmati hidangan yang lezat.
Alunan musik memperindah suasana malam, diawali dengan aku dan suamiku yang menari, dan dilanjutkan dengan keluarga. Saat ini aku memakai dress satin berwarna biru. Dia tak berhenti, memelukku, rasanya aku berharap agar hari ini tidak pernah berakhir.
suasana meja - dinner
Hair Model - Dress blue satin
Acara Selesai, sekitar pukul 10malam, kami semua sudah bersiap-siap untuk pulang, meninggalkan hari yang indah ini, well, besok dan besoknya lagi, minggu depan, bulan depan, tahun depan, adalah hari baru, dan pengalaman baru yang akan aku dapatkan.
Setelah ini aku mau pergi honey moon ke verona italia
Cerita selengkapnya ada '
Disini' :)
PS: Ini adalah salah 1 wujud Partisipasi dalam proyek #MimpiKawancut yang didakan oleh @Kancutkeblenger. Lebih dari 1 boleh ya, bersambung soalnya hahaha :P
Kalo mau ikutan, caranya gampang banget! Tinggal klik "
Disini" ikutin ketentuan dan persyaratannya, lumayan dapet merchandise dari @Kancutkeblenger muehehehe. salam perawancut ketje.
SUMBER GAMBAR:
http://weheartit.com/
.jpg)
.jpg)
